Senang sekali rasanya saat
menerika email konfirmasi untuk menghadiri acara #NgopiBarengTiket. Acara yang
diadakan tanggal 13 Februari 2016 ini diadakan oleh tiket.com bersama para
blogger. Hanya ada 50 blogger yang terpilih dari 200 blogger yang mendaftar.
Ya, saya datang sebagai salah satu blogger yang terpiliih.
Saya
sebenarnya mengetahui informasi ini tanpa sengaja. Saat itu saya sedang mencari
informasi tentang Bandara Soekarno-Hatta. Bandara yang terletak di Banten ini
kerap dianggap sebagai bandaranya Jakarta. Baru-baru ini ada perubahan (atau
lebih tepatnya perbaikan) untuk ucapan selamat datang di bandara internasional
berkode CGK ini. Informasi inilah yang kemudian menjadi bagian tulisan saya di
situs khusus anak-anak.
Acara
temu blogger ini diadakan di Hong Kong Café, tak jauh dari pusat perbelanjaan
Sarinah. Saya datang lebih awal ke tempat ini karena belum pernah ke sini
sebelumnya. Acara temu blogger ini baru dimulai setelah makan siang. Waktu yang
pas untuk ngopi.
Ada
4 narasumber dalam acara sharing ini, yaitu Gaery Undarsa (Co founder &
Chief Communication Officer Tiket.com), Indah Juli (Emak Blogger), Novasta
(Head B2B Tiket.com). Acara ini dipandu oleh Nuniek Tirta, seorang blogger yang
sudah ngeblog selama 13 tahun.
Dalam
sesi sharing ini, saya baru tahu ternyata tiket.com adalah perusahaan lokal.
Menurut Gaery, perusahaan ini dapat dikatakan 100 % Indonesia. Awalnya saya mengira
ada campur tangan asing seperti perusahaan travel online lainnya.
Indah Juli, seorang ibu yang sudah
belasan tahun menjadi blogger, berbagi kisahnya menjadi blogger profesional.
Dia telah menjadikan kegiatan ngeblognya ini sebagai profesi. Bu Indah juga
cukup sering diundang dalam berbagai kegiatan yang biasanya melibatkan media
massa. Saya pernah bertemu dengannya sebelumnya.
Dari cerita keempat narasumber ini,
saya belajar banyak dan melihat peluang baru. Saya pun memutuskan untuk menjadi
partner afiliasi tiket.com. Ini bukan hanya sekedar coba-coba. Saya serius
menjalankannya. Apalagi bisnisnya sesuai dengan hobi saya, jalan-jalan dan
jualan-jualan. {ST}