Saya
mendapat kesempatan mendarat di kota Pangkalan Bun pada perjalanan dinas saya.
Kota yang menjadi ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat itu memang sudah lama
ingin saya kunjungi. Waktu kecil saya pernah tinggal di Sampit, ibu kota
Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Saat itu cita-cita saya
sederhana saja, ingin ke kabupaten tetangga.
Keinginan
itu baru terkabul bertahun-tahun kemudian saat saya bertugas ke Kalimantan
Tengah. Sebenarnya ke kota ini hanya untuk numpang mendarat, sih. Tujuan utama
saya dan teman-teman adalah Kabupaten Sukamara. Kabupaten Sukamara adalah
kabupaten baru, yang belum memiliki bandara sendiri.
Kota
Pangkalan Bun juga menjadi tempat mendarat bagi orang-orang yang ingin datang
ke Tanjung Puting, tempat konservasi orang utan yang terkenal itu. Banyak orang
luar negeri yang datang ke tempat ini, baik sebagai peneliti maupun untuk
kunjungan wisata. Para pengunjung ini tentunya disambut baik di kota ini.
Selain
disambut dengan baik, para pengunjung kota ini juga diantarkan dengan baik.
Saat akan meninggalkan kota ini, ada orang-orang yang khusus bertugas untuk
melambaikan tangan kepada para penumpang pesawat. Mereka tidak hanya
melambaikan tangan. Beberapa orang itu juga membawa spanduk dengan tulisan “have a nice flight”. {ST}