Ana

Selasa, 06 November 2018

Karya Seni dan Perempuan Bali




            Pada tahun 1920-an sampai 1930-an, Pulau Bali didatangi oleh banyak turis mancanegara. Saat itu Bali masih menjadi bagian dari Hindia Belanda yang dikuasai Belanda. Pulau ini disebut-sebut sebagai “pulau surga”. Apalagi dibandingkan dengan bagian lain di dunia yang saat itu sedang mengalami perang. Pulau indah ini memang pantas dianggap sebagai pulau surga.
            Salah satu yang membuat Bali terkenal, selain keindahannya dan budayanya, adalah para perempuannya. Para perempuan Bali pada saat itu menggunakan pakaian yang bagian dadanya terbuka, yang buah dadanya terlihat. Buah dada perempuan Bali kabranya terlihat lebih kencang dan indah dibandingkan dengan perempuan Eropa. Saya tidak tahu juga, sih, kepastiannya.
            Saat berkunjung ke Bali, topik tentang dada perempuan Bali ini sempat menjadi perbincangan antara saya dan kenalan baru saya di sana. Kabarnya dada perempuan Bali memang lebih baik karena mereka terbiasa menegakkan tubuhnya dan mengangkat tangannya ke atas. Biasanya tangan digunakan untuk memegang sesajen yang diletakkan di atas kepala. Dada penari akan lebih keren lagi kabarnya.
            Entah benar atau tidaknya teori ini. Akan tetapi, kalau dipikir-pikir masuk akal juga, sih. Sebagai orang yang pernah belajar tari Bali saya masih ingat sikap untuk menari Bali memang hampir selalu membusungkan dada, kedua tangan ditarik ke belakang sampai kedua tulang belikat hampir bertemu. Menurut salah seorang pengajar saya dulu, sikap yang keren itu adalah saat kedua tulang belikat di punggung bertemu satu sama lain.
            Saat melihat-lihat karya seni di Bali, baik lukisan ataupun patung, banyak yang menggambarkan perempuan tanpa penutup dada. Kadang-kadang sebagai perempuan saya malu juga melihatnya. Pemandangan seperti ini kalau di layar TV tentunya akan di-blur. Namun, setelah diamat-amati memang bentuk buah dada yang digambarkan itu kencang. Saya dapat memaklumi apabila para seniman pembuatnya memilih objek kini. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini