Buah Rimbang Berputing

            Buah rimbang yang umumnya berbentuk bulat dan besarnya segenggaman tangan. Sering kali, seperti juga buah-buah lainnya, terjadi penyimpangan bentuk. Seperti buah-buah rimbang yang menjadi oleh-oleh ini.

            Beberapa buah ini mempunyai beberapa ujung buah yang tampak seperti puting. Kemungkinan buah-buah ini berdempet dalam pertumbuhannya atau pemisahannya tidak sempurna, semacam kembar siam.

            Buah rimbang berputing 2 dengan tonjolan hampir sama besar membuat imajinasi langsung membayangkan payudara wanita. Di rumah kami, buah-buah rimbang ini kami sebut “rimbang nenen”. Karena tidak bisa diawetkan, maka saya hanya memotretnya dan menuliskannya dalam catatan ini. Rimbang nenennya sendiri sudah menjadi bagian dari masakan di rumah kami. {ST}

Baca juga:
Buah Rimbang

Buah Rimbang

            Rimbang adalah buah sejenis terong, berbentuk bulat dan rasanya asam. Buah ini juga sering disebut dengan terong asam. Buah ini berkulit hijau saat mentah, dan makin kuning ketika matangnya. Besarnya segenggaman tangan. Rasanya sedikit asam.

Buah rimbang banyak tumbuh di Kalimantan, yang kemudian menjadi bahan makanan bagi penduduknya. Rimbang tidak dimakan langsung, tetapi dimasak dulu. Rimbang umumnya dimasak menjadi sayuran berkuah (juhu) atau dijadikan sambal rimbang.

Di beberapa daerah, buah yang dikenal dengan nama rimbang adalah buah leunca, yang berbutir kecil-kecil ini. Tidak mengherankan kalau tidak banyak yang mengenal buah yang satu ini. Buah rimbang tidak banyak dijual di pasar-pasar di Pulau Jawa. Hanya ada di beberapa tempat tertentu. Itupun dibawa langsung dari Kalimantan.

Buah rimbang sebesar genggaman tangan

Keluarga kami, beberapa kali mencoba menanam pohon rimbang di Jakarta. Hasilnya, pohon bertumbuh, kadang terlihat subur, tapi tanpa buah. Walaupun berbuah, ukurannya kecil nyaris kerdil, tidak layak untuk dimasak dan dijadikan makanan.{ST}

Baca juga:
Buah Rimbang Berputing