Ana

Senin, 13 April 2020

Salib, Penyiksaan yang Paling Menyiksa


            Yesus Kristus mati karena disalibkan. Ia kemudian bangkit kembali pada hari ketiga. Peringatan kebangkitannya itulah yang dikenal sebagai Minggu Paskah. Hari raya ini dapat dikatakan sebagai hari raya terpenting bagi orang Kristen, para pengikut Yesus Kristus.
            Selama beberapa tahun di awal kehidupan saya, saya tidak terlalu menghayati perayaan Paskah ini. Apalagi ada hari raya yang lebih meriah, yaitu Natal. Paskah, apalagi Jumat Agung yang suram dan bernuansa sedih, tidak terlalu berkesan mendalam bagi saya.
            Baru setelah dewasa saya mulai menghayatinya. Saya bertanya-tanya sendiri mengapa harus disalibkan? Mengapa tidak penghukuman yang lain saja? Dalam kitab itu ada banyak jenis hukuman yang kejam-kejam. Hukuman yang membuat saya bergidik.

            Saya pun kemudian mencari tahu tentang salib ini. Salib ternyata cara menghukum sekaligus menyiksa yang paling keji. Orang yang disalib masih hidup selama beberapa jam digantungkan itu. Selain merasa kesakitan yang luar biasa, orang tersebut juga dipermalukan. Sepertinya cara penghukuman seperti ini memang untuk menyiksa. Penyiksaan yang paling menyiksa. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini