Saya
suka makan buah jambu air. Kadang-kadang saya membeli buah ini di tukang buah
dan menikmatinya dengan bumbu rujak. Jambu air baik yang manis maupun agak
asam, tetap dapat dinikmati rasanya. Tidak jarang pula saya membeli buah ini di
toko buah yang keren, yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan tukang jual
buah pinggir jalan.
Tak
jauh dari rumah saya, ada tetangga yang memiliki pohon jambu. Pohon jambunya
tumbuh subur dan buahnya banyak. Pohon jambu ini juga termasuk sering berbuah.
Saya pernah melihatnya beberapa kali berbuah.
Pemilik
phon jambu ini sepertinya tidak terlalu peduli pada buah-buah jambu itu.
Buah-buahnya dibiarkan matang di pohon dan beberapa ada yang terjatuh di jalan.
Buah yang masih bagus bentuknya masih dpat dipungut untuk dimakan. Namun,
banyak juga buah jambu yang bentuknya hancur karena terjatuh.
Sebagai
penggemar buah jambu, saya merasa sayang melihat buah-buah itu. Beberapa yang
hancur di jalan itu ada yang makin hancur karena terlindas ban kendaraan. Jalan
di depan rumah itu sampai licin karena jambu-jambu yang berjatuhan itu. {ST}