Pada
saat berjalan-jalan di sekitar Monas, saya pernah melihat ada makanan kucing
yang ditaruh di beberapa tempat di taman itu. Makanan kucing itu memang makanan
pabrikan khusus kucing. Makanan kering yang mirip sereal ini harganya juga
mirip-mirip sereal. Cukup mahal maksudnya.
Makanan
kering khusus kucing itu saya temui berkali-kali. Namun, saya tidak pernah
bertemu langsung dengan orang (atau orang-orang ini). Saya pernah menulis
artikel tentang orang-orang yang peduli kucing taman ini pada media anak tempat
saya numpang berkarya.
Suatu
kali, saat sedang berada di halte bus di dekat Monas, saya bertemu dengan orang
yang peduli kucing itu. Orang itu mengeluarkan makanan kucing kering dari
kantongnya dan memberi makan kucing berisik yang ada di halte itu.
Awalnya
saya tidak terlalu menaruh perhatian pada peristiwa itu sampai seekor kucing
menyenggol kaki saya. Kucing itu dalam perjalanan untuk menghampiri makanan
yang diberikan oleh orang yang berada yak jauh dari saya itu.
“Emang
sering ngasih makan kucing, ya, Pak?” tanya saya.
“Iya.
Kasihan mereka,” jawab bapak itu sambil kembali menunduk meleihat kucing itu.
Saya pun
akhirnya berlalu saat bus yang saya nantikan datang. Akhirnya saya bertemu
dengan orang yang memberikan makanan untuk kucing-kucing liar. {ST}