Di kota yang semakin padat seperti
Jakarta ini, keberadaan taman dirasakan makin langka. Kebanyakan pemukiman
sudah tidak lagi memiliki taman pribadi. Tanaman dalam pot menjadi
penggantinya.
Telah banyak diketahui kalau oksigen yang kita hirup ini dihasilkan
dari tumbuh-tumbuhan berdaun hijau. Pengetahuan ini sudah diajarkan di negeri
kita sejak tingkat dasar. Saya masih ingat hingga bertahun-tahun kemudian.
Pengetahuan tentang hukum sebab akibat yang saya ketahui kemudian membuat saya
menganggap fungsi tanaman itu sangat penting bagi kehidupan (dan memang bener
kok!)
Isu perbaikan lingkungan hidup sekarang ini makin gencar di
masyarakat. Kampanye dilakukan oleh banyak pihak yang peduli akan lingkungan.
Tidak hanya pihak-pihak yang berbentuk organisasi, tapi juga pribadi-pribadi
yang peduli. Walaupun begitu, masih banyak hambatan menghadang untuk
mewujudkannya. Hambatan yang kalau dibahas bisa sampai 100 halaman.
Taman sebagai penghasil oksigen juga memiliki fungsi lain.
Penataannya yang indah dapat menghibur hati yang gundah galau. Tak heran
keberadaan taman tetap diupayakan. Untuk mensiasati lahan yang semakin sempit,
taman dibuat vertical. Sama seperti gedung tempat tinggal dan perkantoran yang
makin lama makin berkembang ke atas, taman pun dibuat bertumbuh ke atas. {ST}
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar