Virtual office saat ini makin banyak
digunakan. Hal ini untuk menyiasati biaya untuk biaya operasional kantor yang
cukup besar. Pekerjaan bisa dilakukan di mana saja tanpa harus berkantor di
suatu tempat. Internet dan jaringan komunikasi lainnya adalah perlengkapan
mutlak yang harus ada.
Beberapa
kantor yang menggunakan virtual office,
ada yang menyewa alamat kantor di pusat-pusat bisnis terkemuka. Alamat di
daerah terpandang turut juga menaikkan gengsi perusahaan tersebut.
Virtual office ini menarik perhatian
saya karena pekerjaan saya sendiri sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan
virtual office. Pekerjaan yang
dilakukan online bisa dilakukan di mana saja. Virtual office makin menarik ketika saya melihat beberapa iklan
penyewaan virtual office di beberapa
media. Saya juga mendengarnya di radio. Maka saya pun mencari tahu apakah itu virtual office.
Beberapa
perusahaan jasa yang menyewakan alamat untuk diguanakan sebagai virtual office ternyata memang sudah
ada. Alamat yang 1 itu disewakan kepada beberapa pihak yang memerlukan. Alamat
ini tidak berupa alamat fiktif tanpa kantor, tapi benar-benar berupa kantor.
Seperti layaknya kantor-kantor, kantor ini juga dilengkapi dengan resepsionis
dan ruang meeting. Ruang meeting itu bisa digunakan bergantian oleh penyewa.
Untuk menghindari jadwal yang bentrok, tentunya harus booking ruangan dulu.
Bila
ada telepon yang masuk, maka langsung diarahkan ke penyewa. Atau bisa juga
diterima oleh resepsionis. Tergantung perjanjiannya. Pokoknya, operasional
kantornya seperti layaknya kantor biasa.
Selain
kelebihannya yang mengurangi sangat banyak biaya kantor, virtual office ini juga membuaka kemungkinan disalahgunakan. Bisa
saja ada yang menggunakannya untuk kantor fiktif, kantor yang sebenarnya tidak
pernah ada.
Yang
jelas, untuk pekerjaan yang sering saya lakukan, penggunaan virtual office sungguh sangat efektif.
Tidak terikat dengan suatu tempat menjadi nilai tambah bagi saya. Pikiran juga
menjadi tidak jenuh sehingga saya bisa lebih banyak berkarya. {ST}