Menjelang hari
raya Idul Adha, kambing dan sapi mendadak banyak terlihat di kota, termasuk
Jakarta. Kambing dan sapi ini memang dijual untuk menjadi hewan korban. Tempat
penjualannya tidak selalu di pasar khusus hewan, justru malah lebih sering di
pinggir jalan. Kambing dan sapi ini mengambil alih trotoar untuk sementara.
Bila
saya sedang berkendara di pagi dan sore hari, saya sering memperhatikan tempat
penjualan hewan di pinggir jalan. Sering sekali terlihat anak-anak kecil yang
menunjukkan jari telunjuknya ke wajah hewan-hewan itu. Beberapa anak
menunjukkan wajah heran, ada juga yang senang. Ada juga yang takut sampai
menangis.
Anak-anak
kecil itu, memang tidak setiap hari bisa melihat hewan-hewan ini dalam bentuk
hidup. Wajar saja kalau mereka tertarik untuk melihatnya. Kumpulan kambing dan
sapi yang dijual itu seakan-akan menjadi kebun binatang mini. Kebun binatang
yang penghuninnya hanya 2 macam hewan. {ST}