Tasak
telu adalah makanan khas Karo yang artinya masakan 3 macam. Ketiga macam
masakan itu adalah ayam, sayur daun singkong dan getah. Ketiga masakan ini
disajikan dalam 1 piring dengan nama tasak telu.
Ayam yang dijadikan tasak telu
adalah ayam kampung. Daging ayam ini direbus dengan aneka bumbu dan disajikan
tanpa kuah. Ayam ini seakan-akan menjadi bintang dari 2 jenis makanan yang
lain. Ayam diletakkan di bagian atas, di atas sayuran daun singkong. Ayam ini
rasanya gurih manis, khas rasa ayam kampung yang tidak terlalu berlemak.
Daun singkong yang menjadi bagian
dari tasak telu dimasak dengan campuran kelapa parut. Daun ini dipotong-potong
kasar dan dicampur dengan bumbu-bumbu khas Karo. Rasa suna, yang sering
mendominasi makanan khas Karo, juga terasa dalam sayuran ini.
Getah adalah sambal berbentuk pasta
berwarna coklat. Andaliman dan cabe menjadi bagian dari getah ini. Untuk bumbu
lainnya, saya belum tahu apa lagi. Getah ini sepertinya juga mengandung darah
ayam. Getah ini menjadi semacam sambalnya. Ayam dan sayur dicocolkan di getah dulu
sebelum dimakan.
Tasak telu ini sangat cocok dimakan
dengan nasi panas. Lebih cocok lagi kalau dimakan di daerah dingin, seperti di
tanah Karo. Rasa pedas dari getah akan membuat badan kita hangat. Rasa tasak
telu sendiri adalah campuran dari bahan-bahannya. Ada rasa gurih, asin, manis,
pedas bercampur menjadi satu. Satu kata yang cocok untuk menggambarkan rasanya
adalah ENAK! {ST}