Hotel
kadang-kadang hanya menjadi tempat numpang tidur. Itulah yang saya alami saat
terakhir kali berkunjung ke Jogja. Saya kembali ke hotel saat sudah larut
malam, paginya sudah pergi lagi. Saya tidak terlalu memerhatikan keadaan dan
juga pemandangan di hotel itu.
Selama menginap
beberapa hari di hotel itu, saya tidak pernah membuka jendelanya. Saya baru
membuka jendela di hari terakhir, beberapa saat sebelum cek out. Ternyata
pemandangan di jendela itu tidak indah sama sekali. Terhampar tanah kosong
dengan bangunan kosong yang terlihat agak horor.
“Wah, serem juga, ya.
Untung kemaren-kemaren belum lihat,” ujar ibu saya.
“Hmmm,” gumam saya.
Saya bukan orang yang
penakut. Namun saya paham ucapan itu menuju ke mana. Tentunya ada dugaan
makhluk-makhluk gaib yang berkeliaran di tanah kosong bernuansa horor itu.
Tempat itu memang cocok untuk tempat syuting film horor. {ST}