Beberapa waktu yang lalu, saya
pernah mencari tahu tentang taman nasional di Indonesia. Saya berjanji pada
diri sendiri akan mengunjungi taman-taman nasional itu dan menuliskan ceritanya
di blog ini. Saya juga akan menuliskan di beberapa media di mana saya boleh
menitipkan karya saya.
Keinginan saya menjelajah taman
nasional itu pernah saya sampaikan kepada beberapa orang. Hampir semuanya
menganggap keinginan itu agak aneh. Hampir semua pula tidak ada yang mau ketika
saya ajak pergi walaupun ditraktir. Padahal ngajaknya juga belum tahu kapan
perginya. Rasa-rasanya, keinginan saya memang agak aneh, ya… Yeah rasanya sudah
hampir seumur hidup ini saya agak berbeda dengan kebanyakan orang. Bagi
kebanyakan perempuan seumuran saya, pergi ke pusat perbelanjaan jauh lebih
menarik ketimbang berkeliaran di taman nasional.
Untuk mengawali perjalanan saya itu,
saya lebih dulu menjelajah internet. Saya mencari informasi secara sengaja
maupun tidak sengaja. Ada kalanya saya memang browsing khusus untuk taman nasional tertentu. Ada juga kalanya
karena efek samping karena saya mencari informasi tentang topik yang lain.
Mengunjungi
taman nasional selalu terkait dengan ekowisata. Saya juga tertarik dengan
ekowisata. Saya bahkan pernah berniat untuk kuliah mengambil jurusan ekowisata
ini. Saat ini, walau kuliahnya belum terwujud, saya masih sering belajar dari
berbagai sumber.
Dalam sebuah pencarian tentang
sebuah kota, saya melihat judul artikel tentang taman nasional di Indonesia.
Segera saja saya mengklik artikel itu dan membacanya. Artikel itu membahas
tentang kurangnya kunjungan wisatawan domestik ke taman nasional. Pengunjung taman
nasional kebanyakan dari luar negeri. Mereka berkunjung untuk berwisata dan
juga melakukan penelitian.
Dalam artikel itu disebutkan pula
kurangnya minat orang Indonesia karena merasa tidak ada yang istimewa pada
taman nasional. Kondisi taman nasional dianggap biasa saja, bahkan tidak
menarik karena kurang modern. Modern identik dengan teknologi, bangunan, dan akses
jalan. Padahal taman nasional yang lestari adalah salah satu alasan banyak
orang untuk datang, untuk melihat keajaiban di taman nasional itu.
Selain dianggap kurang menarik,
ketertarikan orang ke taman nasional belum banyak karena aksesnya yang susah.
Transportasi menuju taman nasional banyak yang belum memadai. Banyak pula yang
belum bisa ditempuh dengan alat transportasi yang ada. Ada pula yang bisa
ditempuh namun biayanya sangat mahal.
Selain
transportasinya, akamodasinya pun belum memadai. Untuk menikmati ekowisata,
tidak cukup hanya dalam hitungan jam. Perlu waktu beberapa hari supaya dapat
menikmati alam dan keunikannya. Tentu saja diperlukan tempat menginap. Nah,
tempat menginapnya ini yang belum oke.
Dalam konsep
ekowisata, masyarakat di sekitar tempat wisata diberdayakan untuk mengelola
tempat wisata itu. Fasilitas wisata tidak hanya dikuasai oleh para pemodal
besar. Orang-orang biasa pun dapat memberikan dukungannya, baik langsung maupun
tidak langsung. Rumah-rumah biasa juga dapat dijadikan untuk tempat menginap.
Tidak perlu membuat bangunan baru yang dikhususkan sebagai penginapan.
Penginapan seperti ini menarik bagi orang-orang dari negeri asing.
Walaupun
tanpa penginapan yang layak, para pengunjung negeri asing tetap pantang
menyerah mengunjungi taman nasional di Indonesia. Para turis petualang tanpa
segan membawa tenda. Para peneliti tentu saja lebih siap lagi. Beberapa
peneliti bahkan membawa bangunan semi permanen untuk tempat tinggalnya.
Datanganya
pengunjung asing ke taman nasional Indonesia itu, sebenarnya bisa dipandang
sebagai potensi untuk pemasukan. Mungkin belum banyak yang bisa melihat
peluangnya karena perlu dana besar dan waktu yang lama untuk mengelolanya. Bisa
dikatakan keuntungannya agak samar-samar kelihatan, nyaris tak terlihat.
Apalagi kalau dibandingkan dengan kilau emas yang ada di sekitar taman
nasional. Hanya dengan beberapa gram emas, orang-orang yang menemukannya bisa
mendadak kaya dan memperbaiki taraf hidupnya. Berbeda dengan mengelola
ekowisata, perlu bertahun-tahun baru kelihatan hasilnya. {ST}
Baca juga: