Monumen
Nasional alias Monas berada di pusat kota Jakarta. Monumen ini dikelilingi oleh
taman yang luas dan jalan raya yang besar. Jalan di sekitar Monas ini hampir
selalu padat oleh kendaraan bermotor yang berisik. Daerah sekitar Monas juga
sering digunakan untuk demonstrasi.
Suatu
pagi, saya mengunjungi Monas setelah berjalan-jalan di area bebas kendaraan
bermotor. Ada banyak orang di sekitar taman Monas, kebanyakan dengan kostum
olahraga. Banyak juga yang datang bersama keluarganya. Ada juga yang datang
dengan pasangannya.
Saya
tahu di sebelah selatan Monas ada sebuah taman yang dilengkapi dengan jalan
setapak berbatu-batu. Saya berniat mau berjalan kaki di jalan setapak itu
sekalian memijat kaki yang pegal.
Sesampai
di sana, sudah banyak orangyang berjalan di jalan setapak itu. Saya akhirnya
duduk-duduk saja di taman itu. Setelah beberapa saat, saya baru sadar ada yang
berbeda. Di taman ini ada musik berirama menenangkan. Mirip musik yang biasanya
terdengar di tempat terapi pijat refleksi.
Di
sela-sela suara musik yang terdengar dari pengeras suara itu, terdengar kicauan
burung. Suasananya menenangkan sekaligus menyenangkan. Saya senang sekali
berada di taman itu.
Saat
hari bertambah siang, kesenangan saya makin berkurang. Saat Matahari beranjak
naik, musik tidak lagi diperdengarkan. Tak jauh dari saya ada pasangan yang
duduk berdua. Cowoknya merokok dan asapnya terbang ke arah saya. Itulah
waktunya saya meninggalkan taman itu. {ST}