Ketika
sedang mencari-cari informasi di internet, perhatian saya tertarik pada foto
seorang bocah kecil yang lucu. Bocah itu berpipi tembem nyempluk, rambutnya
model poni. Wajahnya menampilkan ekspresi nyimbi-nyimbi (menjelang menangis).
Bocah lucu ini mengangkat kedua tangannya. Umurnya pasti tidak lebih dari 5
tahun. Lucu dan menggemaskan.
Ketika
membaca artikel yang menjadi pelengkap foto itu, ternyata ceritanya sama sekali
tidak lucu. Bocah kecil yang lucu itu ternyata mengangkat tangannya karena
mengira kamera yang “ditodongkan” padanya adalah senjata. Wajah
nyimbi-nyimbinya itu ternyata karena ketakutan. Saya langsung melihat dan
memperhatikan kembali wajah si bocah imut ketika membaca ceritanya.
Pada
artikel itu dituliskan pula tentang keraguan benarnya cerita itu karena
sumbernya tidak jelas. Bocah itu belum tentu berada di Suriah. Bocah itu belum
tentu ketakutan karena melihat kamera. Bocah itu juga belum tentu menganggap
kamera itu adalah senjata.
Terlepas dari benar tidaknya berita
itu, saya tetap merasa tersentuh. Apabila ternyata benar anak itu ketakutan
melihat kamera sampai mengangkat tangan tanda menyerah, wah, betapa
menyedihkannya dunia. Apakah dunia
sekarang sudah begitu tidak aman terhadap anak-anak kecil? {ST}