Zaman dahulu, saat listrik belum
umum digunakan, menyetrika pakaian menggunakan arang yang membara. Arang yang
membara itu dimasukkan dalam setrika yang kemudian digosokkan di permukaan
pakaian yang akan dilicinkan.
Beberapa orang kenalan saya ada yang pernah mengenal setrika model ini
pada masa kecilnya. Saya tidak terlalu tahu cara penggunaannya setrika
bertenaga arang karena waktu saya kecil, setrika di rumah kami sudah
menggunakan listrik. Saya bahkan tidak terlalu suka menyetrika pakaian. Tak
heran kalau pengetahuan saya tentang alat setrika agak minim.
Pada cerita teman-teman saya,
ternyata tidak semua orang dapat menggunakan setrika arang ini. Hanya
orang-orang terlatih saja yang bisa. Hanya orang-orang yang cukup berada pula
yang dapat memiliki setrika ini. Konon kabarnya, dahulu alat setrika menjadi
alat yang mewah. Mungkin itu pula sebabnya ada profesi penatu, tukang setrika
pakaian pada zaman dahulu. {ST}