Saat
bulan Ramadan tahun 2017, ada yang berbeda di halte-halte Transjakarta. Hampir
di setiap halte, ada penjualan beberapa bahan makanan pokok dengan harga murah.
Bahan makanan pokok itu dipajang di rak khusus. Rak ini baru dibuka saat sore
hari.
Gerakan
pasar murah cukup banyak dilakukan saat bulan puasa. Pasar murah adalah sesuatu
yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Entah mengapa, harga makanan hampir
selalu naik saat bulan Ramadhan. Kadang-kadang persediaannya juga terbatas
sehingga membuat harganya makin melambung.
Pasar murah biasanya
menjual barang yang harganya lebih murah dari harga pasar. Gerakan ini menjadi
gerakan sosial untuk membantu sesama namun tetap dengan cara yang mendidik.
Saya menyambut baik gerakan pasar murah, terutama bila pembelinya memang orang
yang membutuhkan.
Walaupun
menyambut baik, ada yang mengganjal hati saya saat melihat ada pasar murah.
Biasanya penyelenggaranya menggunakan kata sembako untuk barang dagangannya.
Sembako sendiri adalah singkatan dari sembilan bahan pokok. Nah, barang-barang
yang dijual di pasar murah biasanya hanya 3 atau 4 macam, hampir tidak pernah
mencapai 9. {ST}