Kopi Klotok di Jogja adalah salah
satu tempat makan yang sekarang lagi tenar. Lebih tepatnya tenar di kalangan
keluarga kami. Keponakan-keponakan saya sangat suka ke tempat ini. Saya heran
sekali mendengarnya. Nama tempat ini mengesankan sebuah kedai kopi yang
menyajikan kopi hitam. Tidak cocok dengan pribadi keponakan-keponakan kecil saya
yang suka bermain itu.
Saat datang ke Kopi Klotok, barulah
saya tahu mengapa keponakan-keponakan saya suka ke sana. Kopi Klotok tidak
hanya kedai kopi. Ini adalah rumah makan. Tempat itu menyajikan banyak menu
lainnya. Masakannya adalah masakan rumahan khas Jawa. Menunya antara lain aneka
lodeh, lauk-pauk, pisang goreng, dan telur dadar. Tentu saja ada kopinya.
Makanan yang disajikan di sini dapat
diambil sendiri sesuai yang diinginkan. Tidak hanya jenisnya, porsinya juga
dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Harganya sama saja baik yang banyak
maupun yang sedikit. Buat yang makannya banyak dan tidak mau rugi, ini sangat
cocok.
Selain menu makan rumahan, tempat
ini pun bentuknya seperti rumah besar berhalaman luas. Di halaman itu ada
kebun, kolam ikan, dan sawah. Nah, inilah yang menjadi tempat favorit
keponakan-keponakan kecil saya. Mereka suka bermain di sawah dan kebun.
Joe, keponakan kecil saya yang baru
berumur 3 tahun, sangat suka melihat ikan di kolam ikan. Dia berkali-kali
mengelilingi kolam itu. Saya yang khawatir kalau dia akan terjatuh ikut
mengelilingi kolam untuk menemaninya. Sesekali ia berhenti untuk
menunjuk-nunjuk ikan lucu yang ada di koalm itu.
Setelah berlarian di luar, saya
menjadi lapar. Akibatnya saya makan agak banyak di tempat itu. Makanan di
tempat ini, pada waktu saya datang, terlihat biasa saja. Namun saat disantap
setelah berlarian di sawah, rasanya sedap sekali. Tempat itu kemudian juga
menjadi tempat favorit saya. Saya akan kembali lagi ke sini saat mengunjungi
Jogja. {ST}