Dalam
acara pernikahan adat Dayak Ngaju selalu ada apam dan pulut (ketan). Apam dan
pulut ini menjadi bagian dari tradisi yang dijalani. Dan seperti juga tradisi
lainnya, apam dan pulut juga melambangkan sesuatu.
Apam yang
manis dan pulut yang lengket menjadi harapan dan doa bagi mempelai yang
menikah. Diharapkan pasangan ini akan selalu manis dan lengket seperti apam dan
pulut.
Di jaman serba
praktis seperti sekarang ini, apam dan pulut masih mewarnai acara adapt
pernikahan Dayak Ngaju. Penyajiannya dibuat lebih praktis, disajikan dengan
ukuran kecil-kecil dan dikemas dalam kemasan yang mudah dibawa.{ST}