Saya telah beberapa kali
menandatangani petisi online. Petisi ini adalah tanda kepedulian saya dan
dukungan saya untuk perubahan menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang memang
menjadi perhatian saya, antara lain soal lingkungan, konservasi, dan juga
perlindungan satwa.
Alamat email saya
terdaftar pada lembaga atau organisasi yang sering membuat petisi. Karena itu,
saya sering menerima ajakan menandatangani petisi baru yang dikirimkan ke email
saya. Ada beberapa yang kemudian saya tandatangani. Ada yang saya abaikan. Ada juga
yang saya komentari. Salah satu petisi yang saya komentari adalah petisi
penyiksaan babi.
Petisi itu meminta sebuah
perusahaan penjagalan babi mengubah cara menjagalnya yang dinilai kejam. Saya
meneruskan membacanya karena tertarik, apa sebenarnya yang dianggap kejam itu.
Penjagalan, pada 1 sisi, memang selalu kejam. Itu artinya menghilangkan nyawa
makhluk hidup lain, walaupun gunanya untuk dimakan.
Setelah saya baca, cara
penjagalan itu memang kejam, apalagi kalau dilihat dari sudut pandang babinya.
Penjagalan itu juga kejam bila dilihat dari sudut pandang orang-orang yang
menghargai nyawa binatang. Bagaimana cara menjagalnya? Wah, saya enggak akan
menuliskannya di sini. Yang jelas babi-babi itu masih bernyawa ketika digantung
terbalik menuju tempat penyembelihan.
Saya tidak mau
menandatangani petisi ini. Kalau memang tidak setuju dengan caranya, tidak
perlu membeli produknya. Bagaimanapun cara penyembelihannya, binatang itu tetap
akan kehilangan nyawanya dan menjadi bahan makanan. Ngapain juga memperlakukan
dengan lembut kemudian membunuh dan memakannya juga? Kalau mau mengubah
keadaan, sekalian saja jangan pernah makan makanan yang berasal dari hewan. {ST}