Perang selalu menjadi bagian dari
kehidupan manusia sejak dulu kala. Sejarah mencatat aneka perang terjadi di
bumi ini. Atau, yang dicatat hanya kejadian luar biasa seperti perang saja,
jadi kejadian biasa di saat keadaan aman damai sejahtera dianggap tidak perlu
dicatat dalam lembaran sejarah. Atau, mungkin juga manusia memang cenderung
mengingat hal-hal yang buruk saja. Entahlah.
Menurut saya, cukup banyak perang
yang konyol. Perang yang paling konyol adalah perang kolosal seperti di
film-film itu. Pada perang seperti ini ribuan pasukan saling berhadapan,
berkonfrontasi. Dengan aba-aba dari sang pemimpin, mereka bergerak bersama. Gerakan
bersama di awal serangan ini kemudian akan menjadi kacau balau ketika bertemu
dengan pihak lawan. Banyak nyawa yang hilang sia-sia. Orang-orang yang turut
berperang, kadang-kadang juga tidak terlalu mengerti alasannya apa. Mereka terbawa
ke medan perang karena kewajiban sebagai warga negara atau karena hal lainnya.
Apakah mereka meyakini apa yang mereka perjuangkan sampai mati? Belum tentu
juga.
Perang untuk mendapatkan kemerdekaan
atau melawan penjajahan masih bisa saya terima. Perang yang ini jelas untuk
memperjuangkan masa depan. Perang gerilya yang dilakukan pejuang kemerdekaan
negara kita juga layak diacungi jempol. Dengan bergerilya, tidak terlalu banyak
korban yang harus kehilangan nyawanya. Orang yang hidup dan meneruskan
kehidupan tentunya berharga untuk masa depan yang diperjuangkan. {ST}