Ketika
terkena diare atau muntah-muntah, tubuh sering menjadi kekurangan cairan. Untuk
mengatasinya, dianjurkan untuk meminum oralit. Cairan yang berasal dari ramuan
air putih, gula dan garam ini menjadi andalan untuk mengembalikan keseimbangan
cairan dan ion di dalam tubuh.
Saat saya
kecil dulu, yang namanya oralit, ya, seperti disebutkan tadi itu, air putih,
gula dan garam yang diaduk menjadi satu. Oralit ini lebih sering dibuat sendiri
saat sedang diperlukan. Kalau tidak diperlukan? Benda-benda itu akan menghuni
rak dapur dengan tenang untuk kemudian digunakan sebagai bumbu.
Lama-lama,
sudah ada pihak yang mengemas oralit ke dalam kemasan yang praktis dalam
sachet. Bila mau digunakan, tinggal dituang ke air putih dan diaduk-aduk.
Praktis dan racikannya tepat, tidak keasinan atau kemanisan.
Makin ke
sini, oralit juga ada yang dikemas sudah dalam bentuk cairan. Saya sudah
beberapa kali meminumnya untuk membantu mengurangi kekurangan cairan. Cairan
itu benar-benar terasa segar ketika tubuh kita benar-benar kekeringan. Rasa
segar langsung terasa tak lama setelah meneguk cairan itu.
Ketika sudah
pulih dan cukup sehat untuk mengamati, saya baru menyadari kalau gambar yang
ada di kemasan botolnya adalah gambar boneka beruang yang lucu. Gambar yang
sangat kekanak-kanakan. Rupanya cairan ini memang lebih banyak digunakan untuk
anak-anak yang mengalami dehidrasi karena diare.
Cairan
oralit dalam kemasan ini merknya Pedialyte. Biasanya dijual di apotek, dengan
harga sekitar Rp. 20 ribuan untuk kemasan 500 ml. Di blog ini sengaja saya
tampilkan fotonya untuk mengingatkan saya sendiri bila kelak memerlukan
informasi cairan yang berharga ini. {ST}