Reputasi
obat batuk membuat ngantuk memang masih bertahan sampai sekarang. Sepertinya
obat itu memang bekerja di kala kita tidur. Memang setelah bangun tidur, badan
terasa lebih segar dan batuk menjadi sedikit reda.
Sudah lebih
dari seminggu ini saya terserang batuk. Awalnya, saya agak malas minum obat.
Saya memang berusaha mengurangi obat-obatan yang masuk dalam tubuh saya.
Kadang-kadang, kalau kondisi badan sedang sangat lelah, memang saya
batuk-batuk. Obatnya, ya tentu saja istirahat yang cukup. Saya pikir, batuk-batuk
saya kali ini juga karena kelelahan.
Ketika 3
hari berlalu, batuk saya tak kunjung hilang, malah bertambah parah. Saya
akhirnya harus menyerah dan minum obat batuk. Dari banyaknya pilihan obat batuk
di pasaran, hampir semuanya menimbulkan efek kantuk. Maka pilihan saya pun
jatuh kepada…obat batuk yang bikin ngantuk.
Karena
efeknya yang bikin ngantuk, saya tidak berani meminumnya setelah sarapan.
Biasanya saya harus langsung pergi bekerja dan kadang-kadang harus menyetir
sendiri. Akan menjadi masalah baru kalau saya menyetir dalam keadaan mengantuk.
Saya menyiasatinya dengan minum obat setelah tiba di tempat kerja. Namun ini
juga tidak terlalu efektif. Mata saya malah menjadi sangat berat ketika saya
seharusnya terjaga penuh.
Seorang
kenalan menyarankan saya untuk segera ke dokter dan meminta resep dengan obat
antibiotik. Sepertinya itu akan segera saya lakukan bila nanti malam keadaan
saya tidak kunjung membaik. {ST}