Seorang teman
yang saya kenal cukup sering membuat tulisan, akhirnya membuat blog juga. Blog
barunya ini disebutkannya juga sebagai “makam” dan obat warasnya. Saya setuju
untuk 2 hal ini. Makam, artinya sebagai kenangan aka kehidupan kita. Obat waras
sebagai sarana untuk menyalurkan apa yang ada di pikiran kita.
Bertahun-tahun
yang lalu, saya mulai membuat blog ini. Awalnya berupa blog gratisan yang saya
isi dengan catatan harian saya. Makin lama, blog ini makin berkembang. Isinya
tidak hanya berupa catatan harian yang belum tentu berguna. Saya juga
menuliskan banyak pengetahuan yang saya dapatkan dari kehidupan.
Akhirnya,
saya pun membeli domain blog saya ini. Dengan membelinya, saya menjadi pemilik
untuk domain anatoemon.com. Walaupun harganya tidak terlalu mahal, pengeluaran
ini membuat saya tertantang untuk menjadi lebih “nggak mau rugi”. Saya menjadi
lebih rajin mengisi blog ini.
Dengan
target membuat tulisan setiap hari, otak saya harus bekerja mengingat apa saja
hal menarik yang layak untuk dibuat menjadi tulisan. Saya mengingat dan mendata
hal menarik setiap saat dengan cita-cita akan menuliskannya di blog ini.
Ternyata, hal menarik di dunia ini sangat banyak. Saya rasanya sampai
kekurangan waktu untuk menuliskannya. Itu baru hal yang emnarik perhatian saya,
belum lagi ditambah dengan hal yang menarik perhatian banyak orang, hal yang
menjadi trending topic.
Apa
yang menarik bagi saya, sering kali sama sekali tidak menarik bagi orang lain.
Itu juga membuat saya kadang-kdang menjadi orang yang kurang menarik bagi
beberapa orang. Saya juga cukup sering merasa orang lain kurang menarik karena
tidak tertarik pada hal yang saya anggap menarik. Pusing, kan?
Dengan
menulis di blog, saya bisa mengeluarkan apa yang ada di pikiran saya dengan
bebas. Saya juga tidak perlu mengotori timeline
orang lain seperti menggunakan media sosial lainnya. Bila ada yang tidak suka
dengan isi blog saya, bisa langsung menutup saja halamannya tanpa harus menutup
seisi website ataupun memblokir.
Kalau ternyata ada yang tertarik atau suka dengan blog saya, silakan
dilanjutkan untuk menjelajahi.
Pikiran
saya yang sering berkelana memang memerlukan saluran untuk mengeluarkannya.
Saya cukup sering berpikir dan berkata, “Kalau tidak ada aksara, kemungkinan
saya akan menjadi gila.” Blog ini adalah salah satu saluran itu. Blog ini
adalah salah satu hal yang membuat saya tetap waras. Blog ini adalah obat
waras. {ST}