Sudah lama sekali rasanya sejak saya
terakhir kali mengunjungi Keong Mas. Keong Mas adalah teater besar berbentuk
keong dan berwarna emas yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Keong Mas
pernah menjadi ikon kebanggaan dari TMII. Teater ini adalah teater yang pertama
kali menggunakan tekonologi 3 D di Indonesia.
Sebenarnya saya cukup sering
melewatinya selama beberapa tahun belakangan ini, namun saya tidak pernah
secara sengaja mengunjunginya. Selalu ada saja hal lain yang lebih penting.
Atau ada hal lain yang menjadi pilihan saya saat itu.
Belum lama ini saya kembali nonton
di Teater Keong Mas. Saya nonton bersama Mamah. Filmnya tentang alien alias
makhluk ruang angkasa. Acara nobar ini sebenarnya tidak kami rencanakan. Saat
itu kami sedang menanti jam pertunjukan yang akan diadakan sore harinya tak
jauh dari tempat itu.
Mamah sebenarnya bukan orang yang
suka menonton film tentang alien dan aneka sains fiksi tentang ruang angkasa
lainnya. Kali ini perkecualian karena sekalian ngadem di dalam ruangan teater
he he he... Maka jadilah saya membeli 2 tiket untuk jadwal film pukul 13.00
WIB.
Film yang kami tonton itu durasinya
hanya sekitar 30 menit. Film animasi itu mengisahkan makhluk dari planet lain
yang mencoba mencari tempat tinggal baru. Mereka mendarat di Bumi, tepatnya di
sebuah taman hiburan yang belum dibuka. Makhluk–makhluk itu kemudian mencoba aneka wahana
yang ada di taman hiburan itu. Nah, petualangan mereka inilah yang disajikan
dalam film animasi singkat ini. Untuk jalan ceritanya, hampir tidak bergerak.
Dapat dikatakan bergerak sangat lamban.
Petualangan mereka yang melewati
jalan berliku dan lorong–lorong
itu akan menjadi pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan bagi orang yang dapat
menikmatinya. Saya kebetulan yang kurang dapat menikmatinya. Berkali–kali saya harus mengalihkan
pandangan dari tengah layar karena merasa agak pusing. Itu memang salah satu
trik kalau sampai pusing saat melihat film 3D. Mamah yang duduk di samping saya
sama sekali tidak menikmati filmnya. Ia lebih memilih untuk tidur sepanjang
film.
Di sekitar kami ada beberapa
keluarga yang datang bersama anak–anaknya.
Sepertinya anak–anak
kecil itu cukup terhibur melihat film itu. Semoga saja tempat ini dapat terus
menjadi tempat hiburan bagi anak–anak
Indonesia. Sayang kalau sampai harus ditutup. Tempat ini desainnya sangat bagus
dan unik. {ST}