Saat ini hampir di
setiap halte Transjakarta dilengkapi dengan layar petunjuk. Layar ini
diletakkan tak jauh dari pintu yang menuju pintu masuk bus. Jumlah layar
petunjuk itu sama dengan rute bus yang melewati halte tersebut. Layar ini
diletakkan di tempat yang cukup tinggi sehingga mudah dilihat.
Ada beberapa informasi yang sangat berguna bagi penumpang TJ di layar
itu, antara lain nomor bus yang akan datang, sedang berada di mana bus itu, dan
estimasi kapan bus itu tiba. Informasi ini membuat penumpang dan calon
penumpang dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dalam penantiannya.
Misalnya saja, ada sebuah bus yang datang, namun ternyata sudah penuh
atau tidak ada lagi tempat duduk yang tersisa. Calon penumpang dapat memilih
untuk tetap masuk ke dalam bus atau menunggu bus berikutnya. Waktu kedatangan
dan juga keberadaan bus yang setelahnya dapat menjadi bahan pertimbangan. Saya
kadang-kadang memilih untuk menunggu bus berikutnya saja.
Papan informasi itu juga berfungsi untuk menenangkan orang-orang yang
berebutan mau masuk ke dalam bus. Sebelumnya, fungsi ini hanya dijalankan oleh
para petugas yang berteriak-teriak memberi tahu kalau di belakang masih ada
bus.
Saya menyambut gembira adanya papan informasi di halte-halte itu. Ini
adalah suatu kemajuan yang layak disyukuri. Semoga saja alat-alat itu tetap
terpelihara dengan baik dan dapat terus berfungsi. {ST}