“Semua anak kecil lucu” adalah frase
yang cukup sering saya ucapkan. Itu bukan hanya sekedar ungkapan, tetapi
benar-benar kenyataan. Semua anak kecil memang lucu. Saya selalu senang bertemu
dengan anak-anak kecil, terutama anak yang sedang tersenyum ceria.
Suatu kali, saya melihat sebuah iklan
yang menampilkan model anak-anak. Saya sampai terpana melihat iklan ini.
Terpana bukan karena kagum, tetapi karena “mengerikan”. Anak kecil di dalam
foto itu agak menyalahi kodrat. Wajahnya menjadi tidak lucu karena tertutup
dandanan menor. Bibirnya berlipstik merah. Tatapannya tajam, seperti para model
yang biasanya berjalan di catwalk. Tidak ada senyum di wajahnya.
Model dengan tatapan mata tajam
menghunjam memang sering mendapatkan pujian. Saya cukup sering mendengarnya di
acara top model yang menjadi tontonan adik saya. Para model dewasa yang
berkompetisi itu sepertinya memang berusaha keras membuat tatapan matanya tajam
dan menarik perhatian para juri.
Mungkin itu pula yang diajarkan
kepada anak kecil yang menurut saya “mengerikan” itu. Saya jadi agak kasihan
dengan anak ini. Sepertinya agak dimanfaatkan. Mungkin saja dia sebenarnya
adalah anak cantik yang ceria. Semoga saja memang benar, dia adalah anak canti
yang ceria. {ST}