Ketika mendengar kata bulu, tak
jarang ingatan kita langsung menuju pada aneka unggas. Atau mungkin juga pada
hewan berbulu (yang sebenarnya berambut), seperti anjing, kucing, tikus, dll.
Bulu yang kita kenal umumnya halus dan tidak kaku. Lain halnya dengan bulu
landak.
Landak adalah binatang berduri. Duri
inilah yang sering disebut dengan bulunya. Bulu landak keras dan tajam. Duri
ini digunakan sebagai perlindungan untuk menghadapi predatornya.
Selain bermanfaat bagi sang empunya bulu, duri landak juga sering
dimanfaatkan oleh manusia. Seperti juga bagian-bagian hewan lainnya, duri
landak sering dijadikan hiasan atau pajangan. Manusia dengan segala talentanya
menghasilkan aneka karya seni dari bulu landak.
Di beberapa daerah, bulu landak bahkan dipercaya memiliki khasiat.
Entah itu khasiat yang masuk akal sampai yang berupa mitos. Ada yang mengatakan
kalau bubuk bulu landak dapat digunakan sebagai obat demam. Ada pula yang
mengatakan kalau membawa bulu landak dalam pertarungan, maka akan menang (kalau
yang ini nampaknya hanya sekedar mitos).
Terlepas dari benar tidaknya khasiat bulu landak, banyak landak yang
diburu untuk mendapatkan bulunya yang berbentuk duri itu. Tanpa diburu pun,
populasi landak sudah berkurang, terdesak oleh pemukiman penduduk yang semakin
banyak. Landak semakin langka. Bila penasaran bagaimana bentuk bulu landak yang
seperti duri itu, silahkan lihat di foto ini. Tak perlu memburu landak hidup. {ST}