Sejak
bertahun-tahun yang lalu, malam cair yang menjadi bahan untuk menggambar pada
batik, dipanaskan di atas kompor kecil. Dulunya, kompor kecil untuk batik ini
menggunakan kayu bakar ataupun arang sebagai pemanasnya.
Di zaman
modern ini, tenaga pemanas tidak hanya berupa kayu bakar dan arang. Kemajuan
teknologi dan susahnya mendapatkan bahan kayu bakar dan arang membuat kompor
batik pun harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kompor untuk batik juga
sudah ada yang menggunakan tenaga listrik.
Cara menggunakannya cukup praktis, tinggal dicolok, seperti juga alat masak nasi di rumah tangga. Diharapkan dengan makin banyaknya alat-alat praktis ini, pengrajin batik tulis cukup terbantu, sehingga mereka dapat memproduksi lebih banyak lagi batik-batik cantik. {ST}
Cara menggunakannya cukup praktis, tinggal dicolok, seperti juga alat masak nasi di rumah tangga. Diharapkan dengan makin banyaknya alat-alat praktis ini, pengrajin batik tulis cukup terbantu, sehingga mereka dapat memproduksi lebih banyak lagi batik-batik cantik. {ST}