Dalam perjalanan pagi hari ke
kantor, saya sering bertemu dengan pasukan oranye pembersih jalan. Mengapa saya
katakan pasukan? Karena mereka hampir selalu bergerombol dan membawa “senjata”nya.
Senjata para pasukan kebersihan itu adalah sapu lidi. Kadang-kadang ada pula
komandannya. Pasukan banget, lah.
Sering sekali saya melihat pasukan
itu bergerombol di tempat yang itu-itu saja. Mereka menyapu jalanan yang
sebenarnya tidak terlalu banyak sampahnya. Menurut saya, sih, untuk menyapu sampah
segitu tidak perlu sepasukan tenaga profesional. Seorang tenaga amatiran saja
sudah cukup untuk membersihkannya.
Setelah diamati lagi, tempat mereka
berkumpul itu ternyata tak jauh dari kelurahan. Minimal ada 3 kelurahan yang
saya lewati ketika pergi pagi-pagi. Saya jadi agak berprasangka, apakah mereka
sengaja bekerja dengan giat di sekitar kelurahan supaya terlihat? Atau mereka
berkumpul di situ karena menanti upah? Entahlah. Mungkin bila ada waktu saya
akan mencari tahu mengapa mereka bergerombol di sekitar kelurahan.
Rasanya saya pernah memotret pasukan
oranye itu. Saya sengaja memotretnya untuk blog ini. Namun saat saya menuliskan
catatan ini, fotonya tidak ditemukan. {ST}