Sudah lama saya ingin berkunjung ke
Kebun Binatang Ragunan. Kebun binatang yang terletak di Jakarta ini adalah
tempat wisata murah meriah yang dikelola oleh pemerintah. Beberapa tahun yang
lalu, kebun binatang ini kabarnya agak terbengkalai. Kebun binatang itu
kemudian dirombak sehingga menjadi lebih baik.
Saya akhirnya mendapat kesempatan
saat libur hari Sabtu. Sebenarnya saya tidak terlalu berniat saat itu. Pikiran
untuk mengunjungi kebun binatang itu karena saya mendengar kata “Ragunan”
disebut-sebut dalam perjalanan saya hari itu. Saya pun memilih naik bus jurusan
ke Ragunan.
Perjalanan menuju ke Ragunan
ternyata memakan waktu hampir 2 jam. Saat tiba di sana, hari sudah menjelang
sore. Pengunjung, termasuk saya, tidak boleh lagi untuk masuk ke dalam area
kebun binatang. Saya sempat kesal dan sedih. Setelah duduk beberapa saat, saya
bertekad untuk datang lagi esok harinya.
Keesokan harinya, saya bangun lebih
pagi dan bersiap-siap untuk pergi ke kebun binatang. Saya menyiapkan botol
minum dan beberapa camilan untuk perjalanan piknik saya itu. Saya pun menempuh
rute yang sama dengan kemarin. Saya tiba di Kebun Binatang Ragunan sebelum
siang menjelang.
Untuk masuk ke dalam area kebun
binatang, pengunjung harus menggunakana kartu Jakcard. Kartu ini adalah uang
elektronik yang dikeluarkan oleh Bank DKI. Harga tiket masuknya hanya Rp 4000
saja. Harga tiket ini langsung dipotongkan ke saldo kartu.
Area kebun binatang ini sangat luas.
Ada pengelompokan binatang menurut kelasnya. Petunjuknya pun lengkap sehingga
pengunjung tidak perlu bertanya untuk mencari satwa apa yang akan dikunjungi.
Saya berjalan kaki untuk menjelajahi
kebun binatang yang luas itu. Ada jalan setapak yang khusus dibuat bagi pejalan
kaki. Jalan setapak ini dinaungi oleh pohon-pohon rindang yang sejuk.
Menyenangkan sekali.
Dalam kunjungan kali ini, saya
berhasil memotret beberapa satwa penghuni Kebun Binatang Ragunan. Beberapa
fotonya saya gunakan untuk mengisi rubrik fauna di Majalah Bobo, majalah anak
tempat saya numpang berkarya.
Setelah berjalan-jalan selama
beberapa jam, tibalah waktunya bagi saya untuk pulang. Masih banyak tempat yang
belum saya jelajahi. Saya bertekad suatu saat nanti akan kembali lagi. {ST}