Mark Zukerberg, pendiri Facebook
yang akrab disapa dengan panggilan Zuck itu hampir setiap hari mengenakan kaos
oblong. Kaos oblong itu hampir selalu bersanding dengan celana jins dan sepatu
sneaker. Sepertinya ini adalah set pakaian favoritnya. Ia mengenakannya hampir
dalam setiap kesempatan, termasuk pada saat bertemu dengan Presiden Joko
Widodo.
Presiden Joko Widodo sepmat
berkunjung ke markas Facebook dalam kunjungannya ke Amerika Serikat baru-baru
ini. Foto-foto kunjungannya itu menghiasi halaman media cetak. Foto-fotonya
juga bertebaran bebas di media sosial, termasuk di linamasa saya.
Namanya juga media sosial, pasti ada
yang berkomentar. Salah satu komentar yang saya komentari adalah komentar
tentang pakaian Zuck. Ada yang mengatakan pakaiannya tidak sopan. “Ketemu
presiden kok pake kaos,” demikian komentarnya. Ada juga yang mengatakan
pemilihan pakaian santai itu artinya Zuck merendahkan atau menghina bangsa
Indonesia. Saya jadi tersenyum membacanya komentar ini. Dari komentar itu sudah
dapat ditebak umur komentator ini. Pasti dia sudah setengah baya, atau mungkin
sudah beranjak tua.
Anggapan memakai kaos tidak sopan
itu memang berkembang pesat di masyarakat Indonesia, termasuk di lingkungan
tempat saya bertumbuh. Dalam beberapa kegiatan, bahkan sangat mengharamkan
penggunakaan kaos, terutama kaos oblong. Kaos oblong dianggap tidak sopan.
Kalau kaos yang ada kerahnya dianggap mendingan. Pakaian yang sopan adalah hem
atau blus.
Saya termasuk
orang yang mengikuti “aturan” ini. Itu sebenarnya semata-mata supaya tidak
menimbulkan keributan yang tidak perlu. Daripada dimelin berjam-jam karena
memakai kaos oblong, mendingan memakai pakaian sesuai dresscode. Menurut saya memakai kaos oblong itu sopan. Yang tidak sopan
itu adalah tidak memakai baju.
Zuck menerima
tamunya dengan menggunakan kaos juga menurut saya tidak masalah. Sebagai rakyat
Indonesia, saya tidak merasa terhina. Wajar-wajar saja jika orang menerima tamu
dengan pakaian yang nyaman digunakan. Saya yakin Pak Presiden yang menjadi
tamunya juga tidak menjadikan hal ini masalah. {ST}