Sudah cukup lama saya bertanya-tanya
apa yang dimaksud dengan SAL PHB. Tulisan ini kerap terlihat di jalan yang saya
lewati. Tulisan ini tertera di papan petunjuk berwarna hijau yang mirip seperti
papan petunjuka jalan. Beberapa orang teman saya ada juga yang bertanya-tanya
tentang SAL PHB ini.
Saya berhasil menguak misteri SAL
PHB ini sebenarnya tanpa sengaja. Beberapa waktu yang lalu, saya menulis
artikel tentang kanal banjir di Jakarta. Untuk melengkapi tulisan ini, saya
berkunjung ke kanal banjir terbaru di Jakarta, Kanal Banjir Timur.
Saya mengunjungi kanal banjir yang
juga dijadikan tempat wisata ini dengan menggunakan Mocil. Setelah
melihat-lihat jalan inspeksi, saya menjelajah pemukiman yang tidak terlalu jauh
dari kanal itu. Di tempat inilah saya melihat lagi SAL PHB. Saya tidak sempat
memotretnya.
Setelah kunjungan itu, saya bertekad
untuk mengetahui apakah sebenarnya SAL PHB itu. Tidak perlu waktu lama,
akhirnya saya bisa mengetahui misteri itu. SAL PHB adalah singkatan dari saluran
penghubung. Saluran penghubung ini adalah saluran air yang menghubungkan aliran
sungai dan kanal buatan.
SAL PHB ternyata tidak terlalu
misterius. Siapa saja orang yang berwenang membuat penanda saluran itu memang
sangat mungkin menggunakan singkatan itu. Singkatan itu memang jauh lebih mudah
dimengerti dibandingkan dengan SP, atau salpeng.
Setelah mengetahui arti SAL PHB,
saya merasa agak-agak terkecoh. Jawabannya sebenarnya sudah bisa ditebak dengan
mudah. Misteri yang terbongkar ini menimbulkan ide baru untuk cerita. {ST}