Beberapa
waktu yang lalu, saya kehilangan jam tangan saya. Saya sebenarnya yakin, jam
tangan saya itu cuma terselip atau lupa meletakkannya di mana. Namun saya tidak
bisa menemukannya selama beberapa hari. Mengapa saya yakin tidak hilang? Karena
saya selalu meletakkannya di tempat yang itu-itu saja. Apalagi selama ini saya
tidak pergi-pergi ke luar kota. Akibat kehilangan itu, terpaksa saya tidak
memakai jam tangan selama beberapa hari.
Ternyata
mengubah kebiasaan memang tidak mudah, ya. Saya yang terbiasa menggunakan jam
tangan merasa agak kagok karena tidak menggunakannya selama beberapa hari.
Beberapa kali saya melihat ke pergelangan tangan saya itu. Kadang-kadang, saya
juga merasa ada yang kurang atau hilang dari tangan saya.
Saya
menemukan jam tangan saya di pergelangan kursi kayu di rumah kami. Sepertinya
saya melepaskannya beberapa saat setelah mencuci tangan. Kadang-kadang, saya
memang melepaskan jam tangan setelah mencuci tangan. Itu karena ada air yang
terjebak di pergelangan. Rasanya agak lembab dan tidak nyaman.
Setelah
2 hari tidak memakai jam tangan, saya mulai membongkar laci tempat penyimpanan
jam tangan saya. Di laci ini ada beberapa jam tangan yang pernah saya miliki.
Semuanya dalam keadaan mati. Saya juga tidak pernah mengganti baterainya, sih.
Dengan demikian, jam-jam tangan itu tidak bisa dipakai.
Sempat
terpikir untuk membeli baru saja di toko online. Saya memang sudah
melihat-lihat situs toko online, sudah mengincar pula beberapa jam tangan.
Apalagi di awal tahun ini banyak toko online yang sedang promosi dan memberikan
diskon cukup besar.
Setelah
3 hari tanpa jam tangan, sebenarnya saya sudah agak terbiasa. Ada ebberapa
petunjuk waktu yang menjadi sasaran lirikan saya. Kalau sedang mengetik, saya
akan melirik ke pojokan layar monitor. Kalau sedang di mobil, saya akan melihat
ke penunjuk waktu yang ada di radio saya. Jam-jam dinding juga makin sering
saya pandang. Layar HP yang menunjukkan tanda waktu juga lebih sering saya
lihat.
Setelah
terbiasa dengan semuanya itu, saya melihat penglihatan yang cemerlang. Ini
benar-benar dalam arti yang sebenarnya. Jam tangan saya yang berbahan stainless
steel memantulkan cahaya lampu yang membuat mata saya silau. Saya menelumaknnya
tergantung di lengan kursi tamu rumah kami. Saat membuat catatan ini, jam
tangan itu telah kembali melingkar di pergelangan tangan saya. {ST}