Burung ibis adalah salah satu burung
yang menarik perhatian saya ketika berkunjung ke taman burung. Kata “Ibis” di
telinga saya identik dengan hotel yang tidak terlalu besar dan tersebar di
banyak tempat. Kadang-kadang nama hotel ini dipelesetkan menjadi “iblis” karena
ada yang melakukan perbuatan yang konon kabarnya dipengaruhi oleh iblis di
tempat ini.
Saya
baru tahu kalau ibis itu adalah sejenis burung beberapa tahun belakangan ini.
Informasi itu saya cari karena saya penasaran mengapa pengelola hotel itu
memilih nama Ibis. Pasti ada alasannya. Biasanya ada alasan baik atau cita-cita
mulia di balik sebuah nama. Ternyata, ibis adalah nama burung.
Rasa
penasaran itu sampai sekarang masih ada. Dugaan saya, sih, nama itu dipilih
karena burung ibis bentuknya anggun. Keanggunannnya lebih cocok dijadikan nama
hotel dibandingkan dengan “bebek”. Iya, kan? {ST}