Friday the 13th alias hari Jumat yang jatuh tanggal 13 adalah
hari yang diliputi dengan kisah mistis selama berabad-abad. Kisah horornya ini
makin berkembang dengan banyaknya media dan kisah-kisah horor dengan latar hari
Jumat di tanggal 13 itu.
Konon kabarnya, kisah
ini berasal dari perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Yesus dan 12
orang muridnya, yang artinya ada 13 orang, itu makan bersama di Kamis malam. Esoknya,
Yudas mengkhianati Yesus. Yesus ditangkap, kemudian disalibkan sampai mati.
Jumlah 13 orang itu kemudian dianggap angka sial oleh beberapa orang.
Selama berabad-abad, legenda
hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13 makin berkembang. Saat saya
menulis catatan ini, ada yang percaya kalau hari Jumat jatuh tanggal 13 artinya
hari sial. Saya, sih, tidak percaya.
Bagi saya, hampir semua
hari sama saja. Hari Jumat tanggal 13 Mei 2016 ini pun hampir sama seperti hari
Jumat lainnya. Sama baiknya. Tidak ada sesuatu yang khusus. Apalagi sesuatu
yang “sial”. Dalam kepercayaan yang saya anut, setiap hari adalah berkat baru
yang perlu disyukuri, demikian juga dengan hari Jumat tanggal 13.
Demi nuansa horor, saya
dan teman-teman saya nonton bareng film horor di hari Jumat tanggal 13 itu.
Kami nonton film Suzana yang judulnya Malam 1 Suro. Di film ini Suzana berperan
sebagai kuntilanak yang menyeramkan. Sepertinya dia sukses memerankan peran
ini. Memang cukup menyeramkan, sih.
Pada hari Jumat tanggal
13 itu, di dunia maya beredar banyak artikel tentang kesialan hari Jumat yang
konon kabarnya terkutuk itu. Benar-benar sebuah kepercayaan tanpa dasar yang
bertahan selama berabad-abad. {ST}