Cabe
puyang telah lama dikenal khasiatnya di Nusantara tercinta ini. Khasiatnya
sebagai penghangat tubuh juga menjadikannya salah satu bahan jamu dan obat
tradisional. Coba saja tanyakan semua penjual jamu, pasti mempunyai jamu cabe
puyang di daftar dagangannya.
Cabe
selalu mengingatkan kita pada yang pedas. Begitu pula cabe puyang ini. Dalam
bayangan saya waktu kecil dulu, cabe puyang pastilah cabe yang super pedas
mengingat khasiatnya bisa menghangatkan seluruh badan. Ternyata saya salah,
cabe puyang tidak pedas.
Cabe
puyang berbentuk seperti cabe. Bedanya di badan buah ada titik-titik kecil yang
mmebuat cabe puyang lebih bertekstur dibandingkan dengan cabe biasa. Seperti
juga cabe pada umumnya, sewaktu muda cabe ini berwarna hijau. Warna nya berubah
merah ketika makin matang.
Cabe
puyang turut menjadi penghuni halaman rumah kami. Bibitnya diberikan oleh pakde
saya. Cabe ini tumbuh subur dan sering berbuah. Buahnya tentu saja menghasilkan
kehangatan bagi rumah kami dan juga bagi beberapa tamu yang datang. {ST}