Saya
bukanlah orang yang gemar membuat kue, namun bukan berarti saya tidak tahu cara
membuatnya. Ada saatnya dulu, waktu masih SD, saya gemar membuat bolu.
Kegemaran ini berawal dari keberhasilan pedana saya membuat seloyang kue ini.
Saya
sebenarnya tidak ingat lagi siapa yang memberi tahu resep kue bolu ke saya.
Saat ini, saya bahkan tidak ingat lagi berapa campuran telur, tepung, gula dan
mentega untuk membuat kue bolu. Yang saya ingat, bolu pertama saya menggunakan
10 butir telur, padahal sebenarnya 7 juga cukup, sih. Itulah awal kesalahan
(atau bisa juga dibilang kesuksesan) membuat bolu.
Seloyang
bolu dengan 10 butir telur itu sukses mengembang dengan indahnya. Matangnya pun
pas, tidak gosong, tidak pula mentah. Kesuksesan ini memberi saya semangat
untuk membuat bolu-bolu selanjutnya. Mulai dari yang polos, berwarna sampai
yang bermotif marmer. Hampir semua bolu itu sukses. Tidak ada yang bantat dan
kemudian berubah nama menjadi brownies.
Kegemaran
ini makin lama makin menghilang karena kesibukan di sekolah menjelang ujian.
Saya sudah tidak pernah lagi membuat bolu setelah itu. Rasa-rasanya sampai
sekarang, sudah umur segini, saya sangat jarang membuat bolu. Pernah suatu
kali, saya berniat membuat brownies, eh malah jadinya bolu. Itulah bolu buatan
saya yang terakhir. Nanti kalau saya terpanggil untuk membaut bolu lagi, saya
akan menerbitkan ceritanya di blog ini. Suatu saat nanti. {ST}