Sewaktu kecil,
pengertian menanam bagi saya adalah menumbuhkan dari biji. Biji-bijian
diletakkan di tanah sampai bertumbuh. Dari situ pula saya mendapatkan
pengertian tumbuhan. Pengertian ini juga makin subur karena banyaknya cerita
yang saya dengar tentang menanam dan kemudian menuai.
Masa kecil saya
diwarnai dengan pertumbuhan biji-bijian. Saya pernah menanam (menumbuhkan biji)
jagung, rambutan, kacang hijau, padi, jeruk, anggur, kelengkeng dan aneka
bunga. Saya sering menanamnya di kaleng bekas permen atau bekas susu.
Melihat biji yang
bertumbuh menjadi kegembiraan tersendiri bagi saya. Saya menyambut gembira
setiap perubahan. Perubahan itu terlihat sangat banyak di awal-awal
pertumbuhannya. Semakin besar tanamannya, pertumbuhannya makin tak terlihat. Biasanya
saya menjadi bosan dan mengabaikan tanaman ini.
Saat berkunjung ke
sebuah sekolah dasar, saya melihat pot yang berisi tanaman-tanaman kecil.
Sepertinya tanaman itu ditumbuhkan dari biji. Keberadaannya di depan kelas
menandakan bahwa pot itu, dan tanaman yang ada di dalamnya, adalah bagian dari
proses sekolah. Itu adalah bagian dari pelajaran sekolah. Saya tersenyum
sendiri melihatnya. Saat saya kecil dulu, menanam biji tidak dipraktikkan di
sekolah. {ST}
Baca juga: