Di
sebuah kota biasanya ada tugu yang melambangkan sesuatu yang khas daerah
tersebut. Kalaupun tidak khas daerah, pada akhirnya akan menjadi penanda bagi
daerah tersebut. Sebut saja seperti tugu Monas, Tugu Tani, Tugu Pancoran, dll.
Ada pula kota-kota yang membuat tugu
yang melambangkan hasil bumi yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Begitu pula
dengan kota Berastagi. Di kota berudara sejuk di daerah Sumatra Utara ini, ada
beberapa tugu yang melambangkan hasil bumi yang dihasilkanoleh daerah tersebut.
Salah satu yang menarik perhatian
saya adalah tugu berbentuk kol. Tugu ini membuat saya tersenym sendiri. Entah
karena bentuknya yang tidak biasa, atau teringat pada sebuah lagu. Lagu sayur
kubis jatuh harga yang ada di Kidung Jemaat tepatnya. {ST}