Pada saat sebagian wilayah Jakarta tergenang banjir
seperti beberapa hari yang lalu, sangat diperlukan peralatan yang bisa
mengapung untuk membawa barang-barang. Untuk yang lebih canggihnya, akan
digunakan perahu karet atau bahkan kapal motor. Untuk keadaan darurat, apa pun
yang dapat mengapung akan digunakan dengan penuh syukur.
Salah satu perlengkapan yang umum digunakan adalah ban
dalam. Ban dalam yang sudah digembungkan tentunya akan mengapung di air.
Beberapa ban yang diikat, dapat digunakan sebagai rakit untuk membawa barang.
Tim tanggap darurat GKI Kwitang, menggunakan 4 buah ban
dalam metromini sebagai bagian dari perlengkapannya. Empat buah ban yang sudah
digembungkan diikat menjadi 1. Bagian atasnya ditutup dengan terpal dan bahan-bahan
sisa spanduk. Rakit darurat ini memang tidak stabil alias labil bila ditumpangi
orang, namun cukup memadai bila untuk membawa nasi bungkus. Nasi bungkus yang
kemudian dibagikan kepada pengungsi yang tempat tinggalnya kebanjiran. {ST}