Berkunjung ke Balai Kota
Jakarta adalah salah satu agenda pada Konferensi Anak Indonesia 2015. Di tempat
yang juga menjadi kantor gubernur ini, delegasi rencananya akan bertemu dengan
Gubernur DKI Jakarta atau yang mewakilinya. Kesan saya dalam acara ini saya
tuliskan dalam catatan lainnya yang bisa dibca di blog ini.
Setelah acara itu
berakhir, anak-anak delegasi Konfa akan kembali ke bus yang sebelumnya membawa
mereka. Bus itu diparkir di seberang Balai Kota. Dengan beberapa pertimbangan,
akhirnya bus itu akan menjemput ke Balai Kota. Penjemputan itu memerlukan waktu
lebih lama.
Anak-anak yang sedang
menunggu diminta untuk berkumpul di tangga depan Balai Kota. Namanya juga
anak-anak, mana ada yang bisa diam tenang saja. Beberapa anak mulai bermain di
tangga, beberapa anak lain bermain di pegangan tangga. Mereka makin bergeser ke
pinggir dan akhirnya menemukan bidang miring yang biasa digunakan untuk kursi
roda.
Melihat bidang miring
itu, beberapa anak segera bermain perosotan. Suara riang mereka memancing
perhatian teman-teman lainnya, termasuk perhatian saya. Mereka bermain
perosotan dengan riang gembira.
“Balai Kota Jakarta ini
ramah anak, ya. Ada perosotannya,” ucap seorang anak.
Saya yang mendengarnya
langsung ikut tertawa riang. Di mata mereka, benda itu adalah perosotan, sebuah alat bermain. Jadi pingin juga main
perosotan hehehe…. {ST}