Ana

Kamis, 06 Januari 2022

Bahasa Indonesia Tidak Membedakan Gender

 


            Ada banyak bahasa yang digunakan di dunia. Beberapa bahasa yang berasal dari Eropa bahkan dituturkan jauh dari daerah asalnya. Bahasa Inggris contohnya, sekarang telah menjadi bahasa internasional karena dituturkan di banyak tempat di seluruh dunia.

            Bahasa-bahasa yang berasal dari Eropa umumnya mengenal bentuk feminin dan maskulin. Bentuk feminin dan maskulin ini tidak hanya berlaku untuk manusia. Beberapa bahasa bahkan membedakan benda-benda menjadi feminin dan maskulin.

            Pembedaan feminin dan maskulin ini hampir tidak ada dalam bahasa Indonesia. Kata pembeda gender biasanya harus ditambahkan pada kata dasarnya. Hal ini cukup merepotkan saat pertama kali belajar bahasa asing. Lebih repot lagi saat menerjemahkan bahasa asing tersebut ke bahasa Indonesia. Tak heran kemampuan menerjemahkan bahasa asing di negara kita sangat dihargai. Terjemahan tidak bisa dengan mudah dimengerti hanya dengan Google Translate.

            Versi feminin dan maskulin ini tidak menjadi masalah selama berabad-abad sampai beberapa waktu belakangan ini. Saat ini sedang giat-giatnya gerakan persamaan gender. Kata-kata yang bergender menjadi sesuatu yang dipermasalahkan. Di sinilah keunggulan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak membedakan gender. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini