Tak terasa tahun 2020 pun berlalu. Bagi beberapa orang, tahun ini hampir tidak terasa. Pandemi yang melanda membuat banyak kegiatan terhenti. Rasanya belum banyak hal yang dilakukan eh kok tiba-tiba sudah akhir tahun. Saya termasuk yang merasakan hal ini.
Bagi beberapa orang lainnya, tahun ini terasa sangat panjang. Mereka yang merasakan langsung teterinfeksi virus dan juga kehilangan keluarga karena virus ini tentunya merasakan tahun ini tak kunjung berakhir.
Pada waktu awal tersebarnya virus COVID-19, diperkirakan akan terjadi pandemi sampai akhir tahun. Ketika tahun yang baru datang, harapan baru pun muncul. Sangat banyak yang berharap di tahun baru ini kehidupan akan kembali normal. Pandemi dapat dikendalikan bahkan dihilangkan.
Saya melewati akhir tahun 2020 di Palangkaraya, di rumah orang tua saya. Tidak ada keramaian di rumah kami seperti tahun sebelumnya. Kami hanya berdoa dalam sepi dipandu dengan tata ibadah yang disiarkan secara daring dari gereja kami.
Di malam terakhir tahun 2020 tak lupa saya menghitung berkat yang saya terima sepanjang tahun. Ternyata banyak juga, ya… Salah satu hal yang paling saya syukuri adalah bekerja dari rumah dengan cara daring. Cara ini memungkinkan saya untuk bisa pulang ke rumah orang tua saya di Palangkaraya. {ST}
