Ana

Minggu, 11 Oktober 2020

Pertama Kali Rapid Test Covid-19

 


            Pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir. Sejak awal tahun 2020 sampai sekarang sudah bulan Oktober 2020, virus Covid-19 masih beredar. Kebijakan untuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah berulang kali ditetapkan di wilayah tempat saya tinggal.

            Sebagian besar masyarakat sudah pernah mengalami tes untuk mendeteksi virus ini. Ada yang atas prakarsa pemerintah. Ada pula yang mandiri karena keinginan pribadi. Saya sendiri melakukannya sebagai syarat untuk penerbangan yang akan saya lakukan di pertengahan bulan Oktober 2020.

            Saya pernah membaca berita, ada orang yang melarikan diri saat mau dites. Mungkin karena ketakutan. Saya sendiri sebenarnya agak takut juga untuk menjalani proses ini. Entah mengapa saya agak takup pada jarum suntik. Ketakutan itu membuat saya galau saat berjalan menuju tempat tes di RS yang letaknya tak jauh dari rumah saya.

            Petugas laboratorium ternyata mengetahui kegugupan saya. “Mbak, baru pertama kali rapid test, ya?” tanyanya. Ia menusukkan jarum bersamaan dengan pertanyaan itu.

            Ternyata pengambilan darah itu tidak sakit-sakit amat. Prosesnya sangat cepat. Ya, namanya juga rapid test. Hasilnya keluar setelah menunggu satu jam kemudian. Saya bersyukur hasilnya non reaktif alias negatif. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini