Ana

Senin, 06 Juli 2020

Kehilangan Sisir Hitam

 


            Saya memiliki sisir hitam yang terbuat dari tanduk kerbau. Sisir yang geriginya jarang-jarang ini adalah pemberian Eyang, nenek saya. Sisir hitam itu dapat diandalkan untuk menyisir rambut saya yang panjang dan agak ikal. Rambut yang cukup sering kusut ini dapat disisir dengan mudah menggunakan sisir hitam tersebut.

            Pada saat pandemi Covid-19, rambut saya bertambah panjang. Sisir hitam ini betul-betul sangat berguna untuk menyisir rambut saya. Pada saat itulah sisir ini hilang. Kehilangan sisir ini membuat saya cukup sedih. Selain karena gunanya, juga karena nilai sejarahnya. Sisir ini menjadi kenang-kenangan atas nenek saya yang sekarang sudah meninggalkan dunia ini.

            Saya mencari-cari sisir hitam itu berkali-kali. Saya mencarinya di banyak tempat yang memungkinkan terselipnya sisir itu. Pencarian ini saya lakukan hampir selama 2 minggu. Sampai akhirnya saya pasrah dan merelakannya.

            Suatu hari, saya tiba-tiba merasakan keinginan kuat untuk mencari sisir itu sekali lagi. Saya membongkar meja dandan saya. Hanya perlu waktu beberapa detik, saya temukan sisir hitam kesayangan saya itu. Sekarang sisir itu sudah ada kembali di meja dandan saya dan siap sedia merapikan rambut saya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini