Berjemur di pagi hari adalah hal
yang baik dilakukan. Kegiatan berjemur ini menjadi topik bahasan yang terkenal
saat terjadi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Berjemur diyakini dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kegiatan ini membantu pembentukan
vitamin D dalam tubuh.
Saya juga mencoba menyempatkan waktu
untuk dapat berjemur di pagi hari. Kegiatan yang tampaknya sederhana ini
ternyata tidak terlalu mudah saat dilakukan. Ada banyak tantangan. Ada kalanya
saya terlambat bangun, sehingga tidak lagi mendapatkan sinar Matahari pagi. Ada
pula kalanya langit mendung atau sekalian hujan turun.
Saat berjemur di pagi hari, saya
kerap kali betemu beberapa orang tetangga yang tidak saya temui sehari-harinya.
Kami bertegur sapa dengan jarak aman. Kadang-kadang hanya sekedar melambaikan
tangan.
Dari banyak informasi yang beredar,
berjemur pad apagi hari itu sebaiknya dilakukan pada pukul 9 atau 10, selama 15
menit. Kadang-kadang saya dapat berjemur selama 15 menit. Namun, ada pula
saatnya saya tidak sanggup karena Matahari sudah terlalu terik bersinar.
Setelah berjemur biasanya keringat bercucuran dengan sendirinya. Baru setelah
itu saya mandi dan bersiap-siap untuk bekerja di rumah. {ST}