Siapa saja dapat terkena dampak
Covid-19. Virus kecil ini dapat mengenai siapa saja. Tidak hanya golongan atau
bangsa tertentu. Saya terus berdoa semoga keluarga kami tidak ada yang terkena.
Saya terkejut saat ada seorang
kenalan saya yang terkena Covid-19. Kondisi kesehatannya memburuk karena dia
memiliki penyakit asma. Penyakit saluran pernafasan itu bertambah parah saat
bertemu dengan virus yang menyerang paru-paru.
Biasanya, saat ada teman yang sakit
sampai masuk ICU, teman-temannya akan datang berkumpul untuk memberikan
perhatian. Perhatian itu tidak hanya berupa kunjungan, kadang-kadang juga
berupa dana. Kali ini perhatian kami tidak dapat berupa kunjungan. Kondisinya
yang positif terkena COVID-19 justru membuat dia terlarang untuk dikunjungi.
Kami teman-temannya hanya bisa
berdoa dari jauh. Saya pribadi juga turut mendoakan. Selain prihatin akan
keadaannya, saya juga kepikiran keluarganya. Saya teringat pada kedua anaknya
yang masih kecil. Saya sangat bersyukur ketika teman saya ini kondisinya membaik.
Ia akhirnya bisa keluar dari ruang ICU dan kembali pulih. Saat catatan ini saya
buat, ia sudah kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Saya tahu mungkin beberapa orang ada
yang harus kehilangan orang yang dikasihinya karena virus ini. Saya mendoakan
semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan penghiburan untuk
melanjutkan kehidupan. {ST}