Saat merebaknya Covid-19 di seluruh
penjuru dunia, semua orang diminta untuk di rumah saja. Saya juga termasuk yang
melaksanakannya. Saat catatan ini saya buat, saya sudah lebih dari 2 minggu di
rumah saja. Pekerjaan pun saya bawa ke rumah. Saya bersyukur memiliki rumah
yang cukup nyaman dan pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah.
Saya jadi terpikir bagaimana dengan
orang yang tidak memiliki rumah? Orang yang hidup di jalanan dan tidak punya
tempat tinggal tetap. Saya pernah bertemu dengan beberapa orang yang tidak
memiliki rumah di kota tempat tinggal saya ini. Di kota-kota lain pun saya
yakin pasti ada orang yang seperti ini.
Saat kehidupan berjalan “normal”
orang-orang yang tidak punya rumah ini masih belum dapat diatasi. Bagaimana
dengan saat orang-orang diminta untuk isolasi diri di dalam rumah seperti ini?
Semoga saja ada orang-orang dan lembaga yang cukup peduli untuk mengurusi
mereka di saat seperti ini. {ST}