Ana

Sabtu, 18 Januari 2020

Kartu Pos Zaman Sekarang


            Kartu pos turut mewarnai masa kecil saya. Saya ingat dulu saya pernah membeli kartu pos di kantor pos. Kartu pos itu saya gunakan untuk mengirim kuis dan sayembara di majalah anak tempat saya bekerja sekarang ini. Walaupun tidak pernah menang, saya tetap mengirimkannya berkali-kali.
            Kartu pos yang dibeli di kantor pos itu bagian belakangnya kosong. Nah, di bagian kosong itulah jawaban kuis dituliskan dan kupon ditempelkan. Alamat pengirim dan alamat tujuan ada di lembar sebaliknya. Saya makin suka dengan kartu pos saat mengetahui ada beberapa kartu pos yang bergambar. Gambarnya keren-keren semua.
            Ada masanya ketika saya suka mengumpulkan kartu pos bergambar. Saat pergi ke daerah wisata, saya sering membeli kartu pos. Kadang-kadang saya juga membeli kartu pos di toko buku. Hobi mengumpulkan kartu pos ini lama-lama pudar sampai akhirnya terlupakan. Koleksi saya tidak bertambah lagi.
            Saat melihat kartu-kartu pos yang digantung ini, saya kembali teringat pada kartu pos masa kecil saya itu. Teringat bagaimana menempelkan prangko di sudutnya. Tentu saja teringat kembali pada sayembara majalah Bobo yang tidak pernah saya menangkan.

            Saat ini kartu pos sudah tidak seterkenal dulu. Tidak banyak lagi orang yang memakai kartu pos untuk komunikasi. Pesan virtual yang lebih banyak dikirimkan menggunakan media digital. Media ini dapat memberikan pesan lebih cepat sampai di tujuan. Kartu pos hanya dijadikan sebagai koleksi. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini